I’m flying to Thailand again! Yay setelah memenangkan voucher dari TheTravelIntern yang saya gunakan untuk memilih flight ke Bangkok PP.
Biaya Penginapan dalam IDR: 1.346.691
Nice Palace Hostel: 260.882
Coconut Budget and Boutique: 322.163
The Richy Place: 763.646
(Semua biaya merupakan biaya per orang, adapun untuk biaya penginapan, taksi, dll sudah dibagi biayanya per orang)
Perjalanan ini akan berbeda dari perjalanan ke Thailand kemarin-kemarin karena memiliki tempat-tempat tujuan berbeda.
Day 1
Sesampainya di DMK dan keluar imigrasi, kami menuju ke arrival gate dan mencari staff Klook untuk mengambil simcard. Bagi yang mau belanja-belanja simcard, voucher, paket tour, dll bisa daftar di Klook.com dengan referral code berikut ini.
Berhubung hari sudah malam, kami langsung check in di Nice Palace Hotel dekat BTS Saphan Khwai Station. Dari Bandara Don Muang (DMK) carilah shuttle bus di arrival gate 6 ada penunjuknya. Bus akan tiba setiap 30 menit. Rutenya nanti dari DMK melewati area Chatuchak baru ke Saphan Khwai. Rute A2 : DMK- Mochit BTS/MRT (Chatuchak)-Saphan Kwai BTS-Ari BTS- Sanam Pao BTS- Victory Monument- DMK
Biaya dalam THB: 111
Bus: 30
Tuk Tuk: 20
Seven Eleven: 51
Tip: 10
Day 2
Perjalanan menuju Cha Am dan Huahin dengan minivan. Tempat ini populer karena ada Santorini Park, Pansook, Plearn Wan, Camel Republic, Venezia, Swiss Sheep Farm, dan lainnya. Kami memutuskan menginap agar bisa puas eksplorasi mengingat ada tempat-tempat di sekitar sana yang juga menarik untuk dikunjungi.
Dari hasil googling banyak yang mengatakan kalau mau ke Cha Am dan Huahin harus dari Terminal Sai Tai Mai. Namun setelah menggali info lebih dalam, kami menemukan info bahwa minivan juga ada di Mochit 2 (Baca: Mochit Song). Jadi dari hotel kami langsung naik taksi ke Mochit 2.
Gampang kah berbahasa Inggris di Thailand?
Tidak mudah, karena dari pengalaman kami kebanyakan orang tidak fasih berbahasa Inggris bahkan huruf romawi. Jadi kalau mau bepergian dengan taksi, tuktuk, dll siapkan alamat lengkap dengan huruf Thai ya biar lebih mudah! Atau kalau ada Google Maps bisa langsung pakai Google Maps dehh..
Sampai di dalam bus terminal, cari mini van ke ชะอำ Cha Am (Bilang saja ke drivernya turun di Santorini Park) ongkos 180 THB. How to find the minibus? Saat tiba di terminal, minivan ke sana ada di belakang, jadi bukan nungguin di dalam gedung terminalnya ya. Jalan saja ke tempat yang banyak pangkalan van, lalu tanya satu per satu mana yang ke Cha Am/Huahin. Nanti pasti akan ditunjukin orang-orang di situ.
Dari jauh sudah kelihatan bianglala di Santorini Park yang menjulang tinggi. Kurang dari 3 jam perjalanan (mampir sebentar di pom bensin, persis seperti perjalanan Cipaganti ke Bandugn ya), kami tiba di depan Santorini. Jalannya yang lebar dan lempeng seperti jalan tol membuat kami harus berhati-hati menyeberang.
Santorini Park
Santorini Park
Santorini Park
Nah, dari Santorini Park, kami sudah sewa mobil taksi dari Rama2 Travel yang recommended menurut saya. Selain harganya bersaing (2000 THB bisa keliling sampai puas tanpa di charge extra hour), admin Whatsappnya pun fast respond dan lancar berbahasa Inggris jadinya enak komunikasi ini itu. Melanjutkan perjalanan ke 1000 Sook Farm (พันธ์สุข ฟู้ด แอนด์ ฟาร์ม) tempat makan siang dan foto-foto. Cocok untuk yang bawa anak kecil penggemar kuda poni atau domba, Tham Khao Luang Cave (ถ้ำเขาหลวง) ada patung Budha di dalam goa dan cahaya yang sangat cantik menyinari ke dalam goa. Di sini ada beberapa monyet yang berada di sepanjang jalan luar. Untuk menuju cave, kita akan naik mobil transportasi yang sudah disediakan dengan biaya 30THB PP. Wat Kamphaeng Laeng (วัดกำแพงแลง) hanya memakan waktu 10-15 menit saja, Huay Mongkol (หลวงพ่อทวดวัดห้วยมงคล) layaknya Big Buddha Statuenya Hong Kong, dan time travel di Plearnwan (เพลินวาน).
Pansook
Wat Tham Khao Luang
Huay Mongkol
Plearnwan
Tips: Saat ke Pansook Farm, kami makan dulu di restaurant luar sebelum masuk. Dikasih tiket masuk ke dalam Farmnya gratis. Lumayan kan.. Oh ya, di belakang Huay Mongkol ada jalanan yang belum diaspal karena masih pembangunan. Di sana ada patung Budha. Jika memang ingin menikmati ekstra view selain dari patung biksu, bisa jalan kaki ke belakang sini. Lalu di Plearnwan datanglah saat sunset untuk menikmati blue hour saat langit mulai biru menuju gelap. Lampu-lampu pun menyala dan terasa suasana semakin semarak.
Berkeliling seharian sampai malam, perjalanan ditutup dengan makan malam di Huahin Night Market. Layaknya pasar malam, ada banyak jajanan, tempat makanan, dan suvenir di sini. Setelah seharian kepanasan dan kelelahan, kami beristirahat dengan nyaman di Coconut Budget and Boutique Hotel. Karena masih baru, tempatnya nyaman dan bersih. Dekorasi dan interiornya pun modern. Lokasinya strategis karena dekat dari Pasar Malam maupun Terminal Van. Jadi besok paginya kami bisa berjalan 500meter ke terminal untuk kembali ke Bangkok.
Biaya dalam THB: 1.729
Taxi: 50
Mini Van: 180
Makan: 225
Minum: 45
Santorini Park Entrance: 150
Transport Tham Khao Luang Cave: 30
Seven Eleven: 29
Jajan Bakso Bakar Huahin Night Market: 20
Car Rent: 1000
Day 3
Kami turun di dekat Mochit 2 dan menuju ke The Richy Place Pratunam dengan taksi. Tentunya taksi yang pakai argometer ya. Jangan lupa untuk memastikan taksi yang dipilih menggunakan meter. Dari hasil testing kami sih, harganya lebih murah dibanding fare di Grab dan Uber.
Welcome to Pratunam Market. Suasana jalan sangat hiruk pikuk. The Richy Place ada di tengah-tengah pasar situ. Nah, sempat acara drama di sana gara-gara sudah overbooked. Receptionist memindahkan kami ke Cloud 9 di gang berbeda. Dan.. yang namanya perjalanan tak selalu mulus ya. Selama di Cloud 9 kami sangat terganggu dan tidak nyaman karena tidak ada sound proof dan suara berisik dari kamar tetangga di koridor. Selama 2 malam, mereka packing setiap tengah malam sampai subuh. Bayangin nih mata panda makin menjadi-jadi. Receptionist in charge pun nggak bisa membantu dan malah terkesan jutek nggak mau peduli. Ternyata setelah saya baca-baca reviewnya, beberapa guest sempat mengeluhkan si receptionist cowok ini juga.
Back to the itinerary, kami ke Platinum untuk makan siang dan keliling sebentar. Di Platinum gedung 2 lantai 5 sebelum food court ada toko Moshi-Moshi menjual barang mulai dari 20THB. Tadinya saya mau ke Bear Store di Pinklao karena harganya serba 20THB. Tapi karena sudah belanja di sini, jadinya Bear Store dibatalkan deh.
Next, kami ke Airplane Graveyard. Saya memang suka iseng mencari tempat unik dan antimainstream dari kalangan turis. Saat googling, saya menemukan spot menarik sebagai fansnya serial Lost, rasanya recommended sekali foto-foto dan menjelajah rongsokan pesawat terbang ini. Ini bukan tempat wisata untuk umum melainkan sebuah area yang dihuni dan dijaga oleh keluarga yang tinggal di sana. Mereka mengenakan biaya masuk ke area itu. Waktu ke sana dapat harga 200THB/orang. Dari hasil googling memang harganya minimal segitu. Malah kalau dari blog orang ada yang dikenakan 300-600THB. Tergantung hoki kali yaaaa..
Airplane Graveyard
Airplane Graveyard
Berikutnya sudah tak jauh lagi dari sini, kami ke Chocolate Ville yang buka sore-malam. Dari sini, kembali naik taksi dengan argometer tentunya. Menjelang sunset suasana semakin indah dengan ditemani langit berwarna-warni.
Nah, kembali ke perjalanan pulangnya lagi-lagi dengan taksi dan menggunakan argometer + bayar tol lebih murah daripada patokan yang pernah saya lihat dari blog Anakjajan.
Malah sebenarnya 300THB ini bisa dikurangi lagi kalau seandainya kami tidak kena macet. Hehe.. Macetnya lumayan panjang lho zzz.. Sampai-sampai rasanya pengen sprint lari biar lebih cepat sampai.
Biaya dalam THB: 1.534
Mini Van: 170
Taksi: 50
Makan di Platinum: 50
Moshi-Moshi: 350
Taksi dari Platinum ke Airplane Graveyard: 60
Airplane Graveyard: 200
Taksi to Chocolate Ville: 45
Makan di Chocolate Ville: 523
Taksi kembali: 150
Seven Eleven Pond’s BB: 64
Day 4
Bisa dibilang acara jalan-jalan berakhir di hari ke-4 ini karena besok pagi sudah harus ke bandara lagi.
Acara hari ini kalap belanja di Pratunam Market, mengunjungi Bangkok Art and Cultural Center buat foto-foto kece, dan shopping camilan di Big C. Pilihannya sih nggak sebanyak pas belanja cantik di Lotte Mart gitu sih, tapi lumayan lah sambil mengisi waktu.
Pas di BACC banyak sekali pameran foto/lukisan/dll terkait mendiang Raja. Lumayan lho ada beberapa lantai yang bisa kalian kelilingi di sini. Gratis masuk ke sini!
Biaya dalam THB: 2.529
Celana: 450
Baju Oleh-Oleh: 160
Seven Eleven: 207
Kosmetik: 58
Baju Pratunam Grosiran 3 Pcs: 240
Baju Oleh-Oleh Thai 3Pcs: 300
Dua Kaos: 210
Totebag: 120
Makan: 80
Tuk-Tuk keliling: 160
Big C: 545
Seven Eleven: 99
Day 5
Dari pagi, kami sudah menuju airport. Kembali dengan taksi argometer dengan baiya total 250 THB sudah include tol 70 THB.
Biaya dalam THB: 212
Seven Eleven: 87
Taksi: 125
Total pengeluaran dalam IDR: 1.346.691
Total pengeluaran dalam THB: 6.115 (2.519.380 IDR)