Jepretan Kuliner Nusantara yang Ciamik


Pantunku:

Naik motor sama anak, lanjut lagi naik kereta.
Kerak telor memang enak, makanan asli dari Jakarta.

Bicara soal kuliner, Indonesia memiliki beragam kuliner Nusantara yang nikmat-nikmat. Memang sulit mengatakan secara pasti berapa jumlah kuliner khas daerah di Indonesia. Namun dari informasi yang pernah aku baca, Indonesia termasuk salah satu negara urutan atas dalam urusan keanekaragaman kuliner. Mulai dari jajanan kue seperti putu ayu, kue onde, gorengan, makanan utama seperti bakso, ketoprak, sate, pempek, sampai ke yang segar-segar seperti es teler dan es cendol.

bakmi bangka.jpg

Bakmi ayam, menu sarapan yang sangat oke!

Aku sendiri adalah penggemar masakan Nusantara. Tadi pagi saja aku sarapan bakmi ayam. Lalu baru saja, siangnya ada menu rendang, yang juga merupakan salah satu makanan terenak di dunia. Bicara soalnya makanan Nusantara favoritku, memang tak ada habis-habisnya. Tempe orek, cireng, ayam penyet, pempek, bakso sapi, ketoprak, dan lainnya. Jadi lapar deh.. 😀

Tahu nggak? Temanku dari luar negeri sangat menyukai martabak, es durian, nasi goreng, dan beragam kuliner kita lho! Ekspresinya sangat kagum saat makan di restoran Padang dan disajikan berpiring-piring pilihan lauk plus sayur. Rasanya, seminggu berlibur di Indonesia tak cukup untuk mencicipi aneka kuliner yang ada. Bahkan dia sempat membawa satu ransel penuh berisi makanan dari sini untuk dibawa ke negara asalnya.

Selain makanannya, menurutku sambal khas Indonesia sangatlah enak dan khas. Ada sambal cabe asli, sambal bawang, sambal terasi, sambal kacang, sambal tauco, sambal mangga, serta aneka sambal lainnya. Kebetulan beberapa minggu belakangan ini aku sedang menggemari sambal bawang! Rasanya enak sekali jika dipadukan dengan ayam goreng! Seandainya fotoku ini bisa mengeluarkan wangi, pasti aroma sambal bawang ini akan menggugah selera makanmu.

asus sambal bawang.jpg

Mantap!

Kita sebagai bagian dari Indonesia sudah sepatutnya berbangga dengan kuliner Nusantara. Lalu, apa peran kita? Kita bisa mempopulerkan kuliner Nusantara tercinta ini lewat jepretan foto dari smartphone.

Sekarang kan kita semua sangat dekat dengan dunia social media. Smartphone selalu di kantong, wifi dan koneksi internet juga mudah dijangkau. Ditambah lagi kebiasaan mengabadikan berbagai moment, termasuk makanan yang dijepret dan diupload ke berbagai social media. Dari jepretanmu, orang-orang akan semakin tertarik dengan kuliner Nusantara. Apalagi jika foto yang dihasilkan dengan ASUS ZenFone dilengkapi PixelMaster Camera akan semakin ciamik.

asus-spec.gif

Hasil foto akan jadi ciamik!

Tentunya kamu sudah mengenal Asus ZenFone donk! Ngomong-ngomong, aku kagum sama baterai ASUS ZenFone Max. Bayangkan dengan kapasitas hingga 5.000 mAH! Apalagi tipe seperti aku yang selalu aktif menggunakan hp sepanjang hari. Selain itu, kamera utamanya 13 MP dan dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Jadi mulai dari makan pagi sampai makan malam, tidak ada moment yang terlewatkan. Semua bisa diabadikan tanpa harus khawatir soal baterai.

batere asus.jpg

Makan-makan sambil jepret

Nah, tahukah kamu apa itu PixelMaster Camera? Fitur canggih inilah yang membuat ASUS Zenfone mempunyai keunggulan sehingga menghasilkan foto ciamik. Setiap jepretan tampil dengan kualitas terbaik.

Apakah kamu sering BT gara-gara hasil foto noise di tempat gelap? Mode Low-Light pada PixelMaster memungkinkan kamu untuk mengambil foto atau video dengan lebih jelas. Selain itu ada Time Rewind sehingga tak ada moment terlewatkan, Image Stabilizer juga penting agar foto yang dihasilkan fokus dan tidak blur, Depth of Field menurutku cocok sekali buat foto makanan maupun objek lain yang ingin kita tonjolkan dalam foto, Selfie, Beautification, Panorama yang cocok untuk yang suka foto selfie dan jalan-jalan. Plus, ada fitur Smart Remove dan Gif Animation juga melengkapi semua itu. Mantap kan! Dijamin hasil foto akan lebih oke dan foto makanan akan membuat mouthwatering seperti hasil karya profesional.

Ada sedikit tips untuk memotret objek makanan nih. Beberapa tips ini dari ASUS juga lho, antara lain:

  • Hindari sinar matahari langsung karena akan membuat pantulan cahaya keras di pada objek, alhasil membuat overexposure alias cahayanya terlalu silau. Lebih baik pilih tempat yang pencahayaannya natural.
  • Manfaatkan mode low-light untuk memotret objek di saat kurang pencahayaan.
  • Manfaatkan juga depth of field (DOF) yang berfungsi membuat makanan lebih tampak dekat, jelas, dan menarik.
  • Cobalah berbagai komposisi foto, mulai dari foto dari samping maupun sudut atas, mulai dari nampak secara separuh maupun keseluruhan.
  • Terakhir pilih foto terbaik dan beri sentuhan photo editing untuk mempercantik hasil akhirnya.

Oh ya, kembali bicara soal makanan. Aku suka sekali jalan-jalan. Setiap berwisata ke suatu tempat rasanya tak lengkap kalau belum mencicipi hidangan khas lokal. Seperti pempek Palembang, ayam betutu saat ke Bali, kulineran plecing kangkung Lombok, ikan roa Manado, bebek goreng Madura yang membuatku ketagihan, lumpia Semarang, kerak telor Jakarta, dan lainnya. Aku sendiri aslinya dari Bangka! Tahu kan Bangka identik dengan banyak makanan enak, seperti pempek, otak-otak, kerupuk, kempelang, getas, lempah, seafood, laksa, bakmi, sambalingkung, tahu kok, dan tentunya martabak Bangka favoritnya semua kalangan.

Dari kebiasaan jalan-jalan dan makan-makan, aku tentunya suka mengabadikan semuanya dengan smartphone. Koleksi foto makananku sudah sangat banyak lho 😀

Oleh karena itu, aku akan membahas sedikit mengenai kuliner khas Nusantara yang menurutku sangat enak dan tentunya halal:

makanankhasbangka.png

martabak.jpg

Sebagai anak Bangka, boleh donk aku memamerkan makanan khas daerahku? Ini adalah martabak manis yang dikenal dengan nama “hoklopan” di daerah Bangka. Jika awal mula dulunya martabak Bangka biasa hanya memiliki topping standard wijen, maka sekarang martabak sudah memiliki berbagai topping seperti keju dan coklat. Martabak sudah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Beda martabak Bangka dan Bandung konon adalah dari adonannya. Martabak Bangka memiliki adonan yang lebih tebal dan berpori serta kulit yang lebih keras. Camilan manis dari terigu ini sangat nikmat dimakan saat masih hangat.

makanankhasmadura.png

bebek sinjay.jpg

Mengapa aku memilih bebek goreng ini? Karena menurutku sangat enak. Padahal awalnya aku belum pernah mencoba bebek lho. Tapi karena sedang berkunjung ke Madura, rasanya kurang lengkap kalau belum mencoba the famous bebek goreng yang satu ini. Rasanya sangat nikmat. Dari seseorang yang bukan penggemar bebek, nyatanya aku melahap habis sepiring nasi bebek dengan kremes, lalapan, dan sambalnya. Rasanya yang gurih, asin, sambal yang pedas, diimbangi dengan nasi putih hangat. Luar biasa! Tentu rasanya yang gurih tak lepas dari bumbu-bumbu khas Indonesia seperti bawang, kunyit, kemiri, jahe, serai, dll. Sungguh khasnya Indonesia! Rasanya, satu porsi itu kurang dan justru membuat ketagihan haha.. Alhasil aku membungkus beberapa porsi bebek goreng untuk dibawa pulang kembali ke Jakarta.

makanankhasmanado.png

sambal roa.jpg

Bicara soal Manado, ada banyak makanan enak dari daerah yang satu ini. Menurutku, yang paling berkesan di hati (cieee..) adalah sambal ikan roa. Pertama kali mengenal kuliner satu ini hasil rekomendasi dari teman Manado. Sambal pedas yang berisi suwiran halus daging ikan roa menjadikannya sahabat baik si nasi putih hangat. Nggak perlu lauk pauk yang mewah deh. Sepiring nasi putih hangat dan sambal ikan roa saja sudah bikin mouthwatering. Rasanya tak bisa berhenti makan, rasa pedas sambal ikan roa membuat lupa diri. Jadi ngiler nih 🙂 Sambal ikan roa ini sudah mudah diperoleh tanpa harus jauh-jauh ke Manado.

Kuliner khas Nusantara itu sangat banyak, ya! Ayo, jepret kuliner Nusantara dengan smartphonemu!

Foto-gambar-editing by myself

Artikel ini diikutsertakan pada Blogging Competition Jepret Kuliner Nusantara dengan Smartphone yang diselenggarakan oleh Gandjel Rel.

“Gandjel Rel (GR)” (baca : ganjel rel, dengan ejaan lama dan pakai “dj”) dengan tagline “Ngeblog ben rak ngganjel” dengan makna tak ada yang mengganjal di pikiran dan dapat mengutarakan isi hati. Terinspirasi dari jajanan khas Semarang ganjel rel.

12 thoughts on “Jepretan Kuliner Nusantara yang Ciamik

Leave a reply to Natalia Cancel reply